Mengapa Malang?
Sebelum tahun 1964, dalam lambang kota Malang
terdapat tulisan ; “Malang namaku, maju tujuanku” terjemahan dari
“Malang nominor, sursum moveor”. Ketika kota ini merayakan hari ulang
tahunnya yang ke-50 pada tanggal 1 April 1964, kalimat-kalimat tersebut
berubah menjadi : “Malangkucecwara”. Semboyan baru ini diusulkan oleh
almarhum Prof. Dr. R. Ng. Poerbatjaraka, karena kata tersebut sangat
erat hubungannya dengan asal-usul kota Malang yang pada masa Ken Arok
kira-kira 7 abad yang lampau telah menjadi nama dari tempat di sekitar
atau dekat candi yang bernama Malangkucecwara.
CIRI KHAS KOTA MALANG
Ngalamers yang asli Malang pasti sudah sangat familiar dengan boso walikan (osob kiwalan). Boso walikan memang sudah menjadi ciri khas Kota Malang, seperti halnya bakso dan apel. Beberapa boso walikan yang sering digunakan antara lain: ker (rek), sam (mas), Ngalam(Malang), genaro (orang), kadit itreng (tidak ngerti), nakam(makan), nganal (lanang), Ongis Nade (Singo Edan), dan masih banyak lagi.AYO REK PODO RAJALEB BASA NGALAM ASLI
MALAS UTAS AWIJ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar